As-Salam.
Mungkin setengah dari anda pernah dengar cerita ini. Boleh dikatakan ia satu kisah yang agak popular jugakla kat kuliah2 agama. Buat mereka yang mungkin tak pernah dengar, meh la baca kisah ini.
Kerbau (Gambar Hiasan). Foto: Lensahasrul |
Kisah Malaikat Jibril a.s, Kerbau, Kelawar dan Cacing
Suatu hari Allah SWT memerintahkan malaikat Jibri a.s untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya yaitu kerbau dan menanyakan pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah SWT sebagai seekor kerbau. Malaikat Jibril a.s segera pergi menemui si Kerbau.
Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril a.s mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau,
"hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kerbau".
Si kerbau menjawab, "Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, dari pada aku dijadikan-Nya sebagai seekor kelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri". Mendengar jawaban itu Malaikat Jibril a.s segera pergi menemui seekor kelelawar.
Malaikat Jibril a.s mendatanginya seekor kelawar yang siang itu sedang tidur bergantungan di dalam sebuah gua. Kemudian mulai bertanya kepada si kelawar,
"hai kelawar apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kelawar".
"Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kelawar dari pada aku dijadikanNya seekor cacing. Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya saja menggunakan perutnya", jawab si kelawar.
Mendengar jawaban itu pun Malaikat Jibril a.s segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap di atas tanah.
Malaikat Jibril a.s bertanya kepada si cacing,
"Wahai cacing kecil apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai seekor cacing".
Si cacing menjawab, "Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing, dari pada dijadikaan-Nya aku sebagai seorang manusia. Apabila mereka tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal sholih ketika mereka mati mereka akan disiksa selama-lamanya".
Saya bermohon perlindungan dari Allah Taala dari menjadi seperti manusia yang dikatakan oleh cacing. Amin.
Post a Comment
Komen adalah tanggungjawab anda. Tertakluk pada Akta 588 SKMM. Untuk pengiklanan, boleh email ke editor@hasrulhassan.com.