Terlajak Perahu Diundurkan, Terlajak Kata, Hati Terguris

As-Salam.

Terlajak perahu boleh diundur. Terlajak kata .. sendiri tanggung la. Hmmm rakyat Malaysia memang kadangkala agak celupar mulutnya. Walaupun, bahasa kita antara paling indah di dunia, namun berlaku juga apabila mulut tidak terkunci rapat, kata yang paling busuk yang terhambur.

Adakala, lembut je bicara, tetapi tajamnya, sinisnya ... memamg menikam jiwa hingga terkesan di hati. Memang bisa kata-kata dari mulut, apatah lagi jika ia diluahkan secara lembut. Ada benda yang paling cantik pun boleh menjadi bahaya. Seperti kata orang tua, siapa makan cili, dialah yang akan terasa pedasnya.

Tapi itulah, dari tersilap kata, akan ada hati yang terguris, akan ada jiwa yang merana, dan ada air mata yang akan mengalir. Seperti awalnya, terlajak kata ... dah terluah, jika diminta maaf pun, pasti bekasnya tetap ada.

Hati-hati dengan kata, hati-hati dengan bahasa. Jangan main sembur tak ingat dunia, lihat dulu kiri dan kanan, hadam dulu maksud isi .... dah tahu apa rasanya, baru diluahkan. Jika pahit, simpan. Jika manis, berikan.